My Journey to Clear Skin (I Got Rid of Acne and My Skincare Routine)
Hello! Like I promised before I start writing on this blog again, saya setidaknya harus memposting satu kali perbulan so here my post. Sebelumnya saya ingin sharing bagaimana saya terlepas dari jerawat dan obat dokter. Saya sudah menggunakan obat dokter dari saya masih SMA. Dulu emang masih sekedar beruntusan, karena cuma kenal cuci muka dan itupun tidak setiap hari saya pakai, padahal aktivitas dari pagi hingga sore. Saya memutuskan untuk pergi ke dokter kecantikan di daerah Darmawangsa. Hanya dua kali saya kesana dan akhirnya saya memutuskan untuk pindah ke Dr. Erna di daerah Rawamangun. Cukup lama saya menggunakannya I think almost 4 years? Hingga pada puncaknya saya benar-benar merasa lelah dengan obat dokter. Untuk obatnya saya diberikan, Krim Pagi, Krim Malam, Sunscreen dan Sabun Cuci Muka. Dan di pertengahan 2017 saya benar-benar merasakan muka saya bertambah parah.
As you can see pada bulan-bulan ini memang jerawat saya belum begitu parah, namun juga tidak hilang. Seingat saya saya pulang dari Surabaya ke Jakarta untuk lebaran, saya melalukan check up lagi ke dokter saya dan diberikan semacam obat totol jerawat. Namun bukannya membaik tapi lebih parah jerawat saya, seperti yang bisa kalian lihat dibawah
Menurut saya ini adalah kondisi terparah pada kulit yang pernah saya alami. Karena biasanya kulit saya hanya ada jerawat di satu ataupun dua spot, namun pada bulan ini memang terlihat parah. Karena salah satu teman di kelompok KKN saya ada yang suka memakai skincare korea alhasil saya mencoba untuk muka saya. Yang dia bawa saat itu Aloe Veranya Nature Republic. Hello?! siapa yang tidak tahu Natrep ya, saya pun sudah tau dari akhir SMA karena brand ambassador nya adalah EXO, tapi dulu saya mengira cukup skeptis dan masih banyak di online yang menjual palsu karena dulu belum ada official offline store di Indonesia. Sepulangnya saya langsung browsing skincare di youtube dan menemukan akun Suhay Salim! So if you ask me who is the first person that encourge me into this skincare thing, I would say she's Suhay Salim hahaha. Dia benar-benar seracun itu untuk mempromokan suatu brand ya, tapi sebelum saya membulatkan untuk membeli saya juga mencari informasi lebih dari akun youtube Female Daily. Setelah mantab saya memutuskan untuk membeli Aloe Vera Nature Republic dan Super Jeju Volcanic mask nya Innisfree. Dua produk ini adalah skincare pertama yang saya gunakan sebelum saya benar-benar lepas dari krim dokter.
Pada Sept 17 kurang lebih sekitar 2 minggu pemakaian Natrep dan Innisfree mask, masih ada kemerahan bekas jerawat namun sudah tidak ada jerawat aktif. Sepulang dari Hongkong saya membeli Oxy 5 dan Gentle Skin Cleanser Cetaphil untuk saya masukkan di daftar list skincare saya. Namun saya kurang berasa cocok dengan Cetaphil karena menurut saya Facial Wash ini terlalu gentle, sebenarnya di kulit saya pun tidak menimbulkan efek apa-apa tapi saya lebih menyukai facial wash yang memberikan efek busa sehingga saya tahu muka saya benar-benar bersih. Akhirnya saya membeli Rice Water Bright Cleansing Foam nya The Face Shop. Setelah cocok saya mulai mencari toner untuk kulit saya, kemudian saya mencoba Aloe BHA Skin Toner milik Benton. Dan untuk pelengkap saya memutuskan untuk membeli Apricot Scrub St. Ives untuk exfolioting muka saya dan UV Moisture Milk Skin Aqua SPF 50 pa+++ untuk sunscreen karena di surabaya benar-benar panas, dan rutinitas saya menggunakan motor jadi saya sadar betul fungsi dari sunscreen.
Skincare Routine at that time
AM : Cleansing Foam The Face Shop, Toner Benton, Nature Republic, Skin Aqua Sunscreen
PM : Micellar Water Garnier (yang biru karena oily), Innisfree Mask, Apricot Scrub St. Ives (ini seminggu saya hanya pakai 3x), Cleansing Foam The Face Shop, Toner Benton, Nature Republic
Saya benar-benar merasakan perubahan yang signifikan dengan menggunakan Nature Republic Aloe Vera dan Aloe BHA Toner Benton. Benar-benar my life changing. Walaupun memang harus penuh kesabaran, karena jerawat saya benar-benar hilang setelah 3 bulan keatas. Setelah itu saya pun mulai melakukan upgrade dari mulai masker hingga toner maupun serum. Saya mulai nemambahkan salah satu produk yang benar-benar saya cintai yaitu Pixi Glow Tonic yaitu exfolioting toner. Pemakaian saya selang seling dengan Toner dari Benton, karena Pixi memang cukup keras jika saya baca di review. Kemudian saya mencoba masker dari LUSH yang Mask of Magnaminty. One of my fav mask that I've ever tried, tapi karena klaim nya menggunakan bahan-bahan natural jadi expired max 4 bulan dari tanggal pembuatan, yang memang lumayan boros menurut saya, padahal sudah dipakai setiap hari tapi tidak habis-habis. Setelah itu saya beralih ke Mint+Lemon Clay Mask Freeman.
You see that glowing? yeah I assume the Glow Tonic of Pixi works well for me. I feel like my skin is much better with my skincare. Walaupun ada beberapa jerawat yang muncul, namun hanya di saat-saat tertentu semisal ketika memasuki tanggal datang bulan atau jika memang saya sedang stress.
Kunci dari menghadapi semuanya yaitu be patient. Yap! karena ga mungkin semua masalah-masalah kalian hilang dengan seketika. Pasti kalian akan menemukan that trial and error, even for me. Saya pernah mencoba Facial Foam Senka yang lagi hype pada masanya namun kulit saya muncul beberapa jerawat kemudian saya kembali dengan Facial Foam The Face Shop. Untuk Essence dan Serum saya pernah mencoba yang hype juga yaitu Phytoniacin dari Nature Facific yang sekarang rename menjadi Nacific. Baru pemakaian 2x sudah tumbuh jerawat dikulit saya, namun saya tetap paka hingga 4x dan saya memutuskan untuk berhenti. Ada juga produk yang saya sangat semangat untuk menggunakannya yaitu Clear C Serum nya Laneige namun saya tidak merasakan klaim nya.
if you ask me how my current skincare routine? Foto yang paling atas adalah foto skincare terbaru saya.
AM : Gokujyun Ultimate Moisturizing Facial Foam Hada Labo (strip hejo), Gokujyun Ultimate Moisturizing Light Lotion (hydrating toner) Hada Labo, Ultra Glow Moisturizing Luxcrime, UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50 pa+++
PM : Micellar Water Garnier, Masker/ Apricot Scrub, Gokujyun Ultimate Moisturizing Facial Foam Hada Labo (strip hejo), Pixi Glow Tonic, Gokujyun Ultimate Moisturizing Light Lotion (hydrating toner) Hada Labo, Snail Bee Essence Benton, Ultra Glow Moisturizing Luxcrime, Lipbalm For Skin's Sake
dari beberapa produk skincare, yang udah repurchase entah berapa kali yaitu Facial Foam sama Hydrating Toner nya Hada Labo. Dua produk ini benar-benar penyelamat kantong banget. Harganya bener-bener murah dan bisa ditemuin dimana aja, entah di drugstore maupun supermaket. Udah gatau berapa kali repurchase. Sama Pixi Glow Tonic my holygrail.
Intinya dalam memasuki dunia per-skincare-an kita harus benar-benar sabar dan telaten. Jangan cepat putus asa, kalau emang udah beberapa kali kalian gonta ganti, bisa juga bukan karena produk yang kalian gunakan tapi bisa dari pola makan ataupun pola tidur kalian. Jangan males juga untuk baca review ya apalagi yang skin type nya sama kalian. Kalian bisa tanya-tanya dulu sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut. Untuk review saya sarankan untuk baca di Female Daily karena benar-benar lengkap, di youtube nya pun juga diberikan penjelasan detail. Dan yang paling penting adalah, jangan pernah lupa untuk bersihkan muka kalian ya setiap hari even kalian ga pake make up tapi itu wajib dan harus bgt sih untuk cleansing muka.
I know maybe some of you think that the products above is not cheap, tapi produk-produk diatas bisa saya gunakan untuk beberapa bulan bahkan scrub pun hampir setahun saya gunakan. Jika dihitung-hitung secara keseluruhan, pasti lebih murah kok dibandingkan obat dokter yang harus kalian beli perbulan. If you haven't tried that skincare routine, I think you should try this skincare thing instead. Karena ya itu kulit kita jadi tidak ketergantungan dengan obat dokter.
So yeah I think thats far for my journey how I got rid of my acne and some of my skincare routine. Be patient and don't ever give up, because the only one who knows your skin is yourself.
Comments
Post a Comment